Jelang Idul Fitri Tahun 2023, Disketpang dan CV. King Yusuf Salurkan Ratusan Paket Bantuan Pangan,

Reporter : Odhe
Editor : Odhe

HALTENG, Teropongmalut.com – Dalam rangka menekan Inflasi Pemkab Halteng, Dinas Ketahanan Pangan Selasa, (18/04/2023) sore tadi menyalurkan 600 paket bantuan pangan kepada masyarakat bertempat di kediaman Bupati bukit Loiteglas jalan Trikora desa Loiteglas Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah.

Pj. Bupati Halteng IMS Saerahkan Bantuan Pangan Secara Gratis Kepada ratusan warga

Penyaluran ratusan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang baru terlaksana sore tadi bertujuan agar menekan inflasi di Halmahera Tengah. B2SA adalah aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral. Apa bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan,” ungkap Kabid Konsumsi Pangan Hajar Adam kepada media ini Selasa, (18/04/2023) sore tadi.

Sesi foto bersama usai penyerahan paket bantuan

Kabid Hajar menambahkan bahwa kegiatan ini atas kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Halteng dan CV. King Yusuf yang menghadirkan pemenuhan pangan sebagai komponen dasar untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Karena dalam berbagai kajian ilmiah menunjukkan agar hidup sehat dan produktif masyarakat membutuhkan beberapa jenis zat gizi yang bersumber dari makanan yang dikonsumsi.

Foto penyerahan paket bantuan oleh Direktur CV. Kong Yusuf kepada masyarakat

Penyerahan ratusan paket B2SA tadi dihadiri Imam Weda, Dandim 1512/Weda, wakil rakyat dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Direktur CV King Yusuf Hj. Endasari Effendi dan selanjutnya ratusan paket itu diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Halteng, Ir. Ikram M. Sangadji.

Ditempat yang terpisah, Direktur CV. King Yusuf Hj Endasari Effendi yang juga Ketua KNPI Halteng ini menyatakan bahwa sebanyak 600 paket bantuan pemenuhan ini merupakan salah satu aktivitas mulia yang berdampak besar bagi diri kita dan banyak orang.

“Jika semasa hidup kita belum berbagi dengan masyarakat maka kita seolah belum menjadi manusia yang baik. Karena belum membantu manusia yang membutuhkan bantuan kita,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *