Kader NasDem Soroti Absennya Tauhid Soleman di Rakerwil, Komitmen Menjelang Pilwako Diragukan

Ternate-Teropong Malut –– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Ternate, Tauhid Soleman, tidak menghadiri rapat kerja wilayah (Rakerwil) dan memilih untuk pergi ke Pulau Batang Dua. Keputusan ini memunculkan tanda tanya mengenai komitmennya terhadap partai menjelang Pilwako. Jum’at 20/09/24

Dalam sambutannya, Ketua DPW NasDem Maluku Utara, Jakfar Sidik, menguji semangat kader dengan memanggil nama setiap kabupaten dan kota. Delegasi dari daerah lain merespons dengan yel-yel, namun pengurus NasDem Kota Ternate terlihat tidak kompak.

Jakfar menekankan pentingnya pertemuan rutin agar kader tetap bersatu. “Ternate harus sering-sering bertemu. Jika tidak, kita akan terpecah,” ujarnya, mengingatkan tentang pentingnya komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.

Rakerwil digelar di Bela Hotel Ternate pada pukul 09.15 WIT, dengan harapan dapat memperkuat konsolidasi partai menjelang pemilihan. Jakfar menegaskan, Pilkada Ternate menjadi sangat strategis karena pusat ekonomi dan dinamika politik yang tinggi.

Ia menjelaskan bahwa Tauhid Soleman akan diberi tanggung jawab lebih dalam Pilwako. “Incumbent tidak boleh kalah. Kaka Tauhid harus berusaha lebih keras untuk terpilih kembali sebagai Wali Kota,” tambahnya.

Jakfar menegaskan bahwa kemenangan di Ternate sama pentingnya dengan kemenangan di Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, mengingat jumlah pemilih dan perhatian media yang besar.

Menurutnya, Ternate adalah pusat dari semua kontestasi politik penting di Maluku Utara, termasuk pemilihan gubernur. Ia mencatat bahwa isu-isu kecil di Ternate pun mendapatkan sorotan media.

“Kalau kaka Tauhid buka gorong-gorong, wartawan pasti datang. Tugas petahana lebih berat di sini,” jelas Jakfar, menunjukkan tantangan yang dihadapi Tauhid dalam kontestasi ini.

Meskipun menjadi tuan rumah Rakerwil Pemenangan Kepala Daerah, keputusan Tauhid untuk ke Pulau Batang Dua menimbulkan pertanyaan tentang prioritasnya. Ia menghadiri berbagai kegiatan, termasuk peninjauan proyek dan penyaluran intensif kader posyandu.

Hal ini menjadi pertanyaan mendasar bagi banyak kader, mengapa Ketua DPD lebih memilih kegiatan di luar agenda partai. Mereka berharap Tauhid bisa lebih fokus pada konsolidasi partai menjelang pemilihan.

Kader NasDem lainnya mengharapkan kehadiran Tauhid di acara penting seperti Rakerwil untuk memberikan semangat dan dukungan. Tanpa kehadiran pemimpin, rasa kebersamaan dalam partai bisa terganggu.

Situasi ini menunjukkan perlunya penanganan yang lebih baik dalam menjalin komunikasi dan kebersamaan di internal partai. Kader berharap, Tauhid bisa segera menjelaskan alasannya dan memperkuat kembali komitmen untuk Pilwako Ternate.
(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *