Kecalakan Mobil Dumtruk Terbalik Ditanjakan Gunung Tabalik Halteng

Dumtruk Merah Kembali Terbalik Ditanjakan Tabalik

Halteng, Teropongmalut.com – Warga masyarakat Kecamatan Weda Tengah Yoksan Tomo yang juga mantan anggota DPRD Halteng ini kepada wartawan menyampaikan bahwa Jumat, (25/01/2019) siang tadi kembali terjadi kecelakaan satu unit dumtruk di tanjakan gunung Tabalik di desa Lukulamo Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah.

Dumtruk warna merah dengan Nomor Polisi DG 9304 KA ini terbalik karena diduga rem nya blong sehingga tak mampu menahan beban berat matrial kerikil sehingga terbalik.

Kendaraan Dumtruk Kembali Menjadi Korban

Untuk itu Yoksan Tomo kepada wartawan meminta kepada Pemerintah Daerah agar melakukan pekerjaan gunung tabalik Lukulamo yang hari ini kendaraan dumtruk kembali menjadi korban yang kesekian kalinya, di tempat yang sama sudah ada korban juga,” katanya.

Jadi tolong di dahulukan perbaikan jalan tersebut, jangan mendahulukan jalan yang rata tetapi mendahulukan perbaikan jalan Tabalik. kenapa yang rusak parah dan merengut nyawa orang malah di lewatkan,” kesalnya.

Terpisah Pemkab Halteng melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Yusmar Ohorela Kepada wartawan menyampaikan bahwa Kamis, (24/01/2019) kemarin Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani SH MH didampingi Kabag Humas, Kepala Dinas PUPR Ir Arief Djalaludin, Kabid Bina Marga PUPR Yusri Talabudin melakukan peninjauan di lokasi jalan Tabalik,” jelasnya.

Dumtruk Merah Kembali Terbalik Ditanjakan Tabalik

Karena menurutnya jalan tanjakan Tabalik akan di Alihtrasi ke jalan yang datar karena dibawa ruas jalan tanjakan Tabalik ada sebuah gua sehingga Pemerintahan Elang-Rahim berkomitmen untuk mengalihkannya ke wilayah yang datar,” tandasnya.

Pemkab Halteng sudah berkomunikasi dengan pihak Balai sehingga akan dibijaki guna menghidari pengguna jalan dari kecelakaan,” terangnya. (Ode)

IMG-20250329-WA0009
IMG-20250329-WA0010
previous arrow
next arrow
IMG_20250329_223554
IMG-20250330-WA0013

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *