Halbar-Teropongmalut. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akhirnya mendapatkan anggaran untuk pembangunan Jembatan Kalibutu, yang selama ini menjadi salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat setempat. Keputusan tersebut terwujud setelah Bupati Halbar, James Uang, bersama Kepala Dinas PUPR Halbar, Fchalis Sangkali, melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR di Jakarta baru-baru ini.
Rencana pembangunan Jembatan Kalibutu yang menghubungkan Loloda dengan daerah lainnya dibenarkan oleh Fchalis Sangkali, Kepala Dinas PUPR Halbar. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk pembangunan jembatan ini melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara. Anggaran ini diharapkan dapat memperlancar pembangunan yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat.
Fchalis Sangkali menambahkan bahwa pembangunan jembatan ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Halbar. “Pembangunan jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan Loloda, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian mereka,” ujarnya dalam wawancara pada Rabu (11/12).
Selama ini, akses menuju Loloda hanya menyeberang sungai (kali aktif) dalam kondisi banjir masyarakat tidak bisa melewatinya dan cukup untuk memprihatinkan. Hal ini menghambat berbagai aktivitas masyarakat setempat, mulai dari transportasi barang hingga mobilitas warga. Oleh karena itu, pembangunan jembatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Halbar.
Fchalis menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi jembatan Kalibutu direncanakan akan dimulai pada bulan Desember 2024. “Kami menargetkan agar jembatan ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2025,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian besar terhadap kebutuhan infrastruktur di Halbar.
Tak hanya pembangunan jembatan, Kementerian PUPR juga berkomitmen untuk mendukung proyek infrastruktur lain di Kabupaten Halbar. Dinas PUPR Halbar berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut demi kemajuan daerah tersebut. Fchalis juga mengungkapkan bahwa selain jembatan, masih banyak proyek yang akan segera dilaksanakan untuk memperbaiki infrastruktur di daerah tersebut.
Kementerian PUPR melalui BPJN Maluku Utara juga memastikan bahwa seluruh proses pembangunan jembatan Kalibutu akan berjalan sesuai dengan rencana. Mereka mengharapkan agar semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat setempat, dapat bersinergi untuk kelancaran pembangunan ini.
Pembangunan jembatan ini disambut positif oleh masyarakat Halbar, khususnya di wilayah Loloda. Mereka sangat berharap agar proyek ini segera terealisasi, mengingat manfaat yang akan diperoleh, terutama dalam hal peningkatan akses transportasi dan kemudahan distribusi barang.
Dengan adanya jembatan baru, masyarakat setempat yakin bahwa perekonomian akan semakin berkembang. Selain itu, kemudahan akses juga akan membawa dampak positif bagi sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata di Halbar.
Masyarakat Halmahera Barat optimistis bahwa dengan dukungan dari pemerintah pusat, terutama Kementerian PUPR, kondisi infrastruktur di daerah mereka akan semakin membaik dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mereka berharap proyek ini akan segera selesai tepat waktu, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Halbar.
Ke depannya, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Halbar diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam upaya mempercepat pembangunan daerah tertinggal di Indonesia. Pembangunan Jembatan Kalibutu adalah salah satu langkah awal yang sangat penting untuk mewujudkan harapan masyarakat Halbar khususnya masyarakat kecamatan Loloda dan sekitarnya, akan infrastruktur yang lebih baik.
(Wan)