SANANA-TM, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul) bertekad menyelesaikan masalah tapal batas antar desa daerah itu, agar tidak membawa masalah dan berdampak ke hal lainnya.
Tekad Pemkab Kepsul melalui bagian tata pemerintahan dibawah nahkoda Kepala Bagian Suwandi H.Gani, untuk menyelesaikan persoalan itu bukan sekedar ucapan.Sebab, sejauh ini, dari 80 desa telah merampungkan dokumen historis masing-masing.
Saat ditemui disela sela kegiatan pemasangan 100 patok batas bidang tanah didesa Soamole yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BNN) Kepsul itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kepsul Suwandi.H. Gani kepada awak media Jumat (3/2). mengatakan, segmen tapal batas yang menjadi perhatian Pemkab Kepsul saat ini adalah perbatasan antar satu desa dengan desa lainnya.
,“InsyaAllah Pemerintah Daerah Optimis hal ini dapat diselesaikan karena kita ada tim penegasan tapal batas”Pungkasnya.
Dia menambahkan, ditahun 2023 ini, pemkab Kepsul melalui program prioritas Bupati Kepsul bagian tata pemerintahan fokus tapal batas 80 desa dan secara dokumen 80 desa sudah memasukkan secara historis.
Sekedar diketahui,Dari 80 desa 27 diantaranya telah rampung dan sudah tida ada masalah. Sementara yang lain masih dalam tahapan proses menyelesaikan antara satu desa dengan desa lainnya,”27 desa sudah aman dan yang sisanya segra menyusul, ini demi kepentingan kita semua”tutup Suwandi.H Gani. (DRL)