Berita  

Wamendes Sebut Pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih Dilakukan Secara Kolektif

Jakarta, TeropongMalut – Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, menyatakan pemerintah tengah mengkaji skema pembiayaan optimal untuk pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pembentukan koperasi ini akan dilakukan secara gotong royong, melibatkan berbagai sumber dana.

Dalam rapat di Gedung BRI, Selasa (22/4/2025), Wamendes Riza menjelaskan bahwa pendanaan akan bersumber dari APBN, APBD, Himbara (Himpunan Bank Negara), serta CSR perusahaan nasional dan internasional. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp2-5 miliar per desa.

Untuk meminimalisir biaya, setiap desa diharapkan menyediakan lahan untuk mendirikan unit usaha koperasi, seperti gerai sembako, klinik desa, apotek desa, unit logistik, cold storage, dan layanan simpan pinjam.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi pusat layanan ekonomi dan sosial masyarakat desa, menyediakan akses terhadap sembako murah, layanan keuangan, kesehatan, serta pengelolaan hasil pertanian dan perikanan.

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri UMKM, Wakil Menteri BUMN, perwakilan Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koperasi. (TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *