Jakarta-Teropong Malut. Sebanyak 580 anggota DPR periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Acara ini menjadi momen penting bagi proses demokrasi di Indonesia.
Pengucapan sumpah janji dipandu langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA), Muhammad Syarifuddin. Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Para anggota DPR baru terlihat serius mengikuti setiap prosesi yang diadakan.
Hadir dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. Kehadiran Presiden menambah bobot penting acara ini, menandakan dukungan pemerintah terhadap lembaga legislatif.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap agar anggota DPR yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik dan menjalankan amanah rakyat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif demi kemajuan bangsa.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/P 2024. Pelantikan itu dipimpin oleh Ketua DPR sementara Guntur Sasono dan Wakil Ketua DPR sementara Annisa MA Mahesa.
Ketua DPR yang baru, hasil pemilihan sebelumnya, juga turut memberikan sambutan. Ia menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan transparansi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh politik, akademisi, dan aktivis. Kehadiran mereka menandakan perhatian luas terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Usai pelantikan, para anggota DPR melaksanakan foto bersama. Momen ini menjadi simbol kesatuan dan harapan baru bagi rakyat Indonesia. Setiap legislator tampak antusias menatap masa depan.
Dalam pelantikan kali ini, beberapa anggota terpilih juga mendapatkan sorotan media. Terutama mereka yang baru pertama kali menjabat, yang diharapkan dapat membawa perspektif segar ke dalam legislatif.
Selama masa kampanye, banyak anggota yang menjanjikan perubahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Harapan tersebut kini harus diwujudkan dalam kebijakan dan program nyata.
DPR baru ini diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, termasuk isu-isu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Agenda-agenda prioritas sudah menanti untuk dibahas.
Partisipasi publik juga diharapkan semakin meningkat dalam pengawasan kinerja anggota DPR. Rakyat memiliki peran penting dalam mendukung dan mengawasi setiap langkah legislator.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Anggota DPR baru diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang efektif untuk mempercepat proses tersebut.
Acara pelantikan ini juga menjadi ajang untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi. Setiap anggota harus menjaga kepercayaan rakyat dan menjalankan tugas dengan profesionalisme.
Kedepan, semua pihak berharap agar DPR dapat menjadi lembaga yang benar-benar merepresentasikan suara rakyat. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam politik bisa semakin meningkat.
Pelantikan ini menandai awal baru bagi perjalanan legislatif di Indonesia. Dengan semangat baru, diharapkan anggota DPR mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
(Wan)