Halteng TM.com – Kerusakan jalan di dua Kecamatan Kabupaten Halmahera Tengah sangat memprihatinkan kondisinya. Sebab, jalan layaknya sungai jika musim hujan yang sedang kering jika musim panas.
Kondisi jalan seperti itu terlihat di desa-desa yang berada di wilayah lingkar tambang tepatnya di Kecamatan Weda Tengah dan Kecamatan Weda Utara. Kini jalan di wilayah lingkar tambang dalam kondisi rusak berat. Namun semuanya cuek seakan semuanya dalam keadaan baik saja.
Hal ini sangat disesalkan warga di dua Kecamatan itu, menurut mereka sudah sekian tahun kami selalu mendapat janji politiknya Pemerintah Daerah,” ujar Age warga Kecamatan Weda Utara kepada awak media via sambungan telepon Sabtu, (17/08/2019) siang tadi.
Jalan-jalan desa yang rusak adalah mulai dari jalan masuk pertigaan dusun Lokulamo menuju desa Woekob, dan Woekob menuju Woejerana dan Woejerana menuju desa Kulo Jaya Kecamatan Weda Tengah. Jalan disana ibarat naik gunung turun gunung, karena banyak lubang jalan di sepanjang jalan menuju desa Kulo Jaya,” akunya.
Sementara di Kecamatan Weda Utara yang rusak jalannya adalah desa Gemaf menuju desa Sagea (Ibu Kota) Kecamatan Weda Utara. Lucunya, meskipun kondisi jalan sudah seperti ini tetapi belum mendapat perhatian dari Pemkab Halteng,” jelasnya.
Sementara jalan yang hampir mirip dengan sungai itu lokasinya sangat berdekatan dengan operasinya PT IWIP. Walaupun jalan itu merupakan akses perekonomian masyarakat di dua kecamatan. Namun, hingga kini belum mendapat perhatian dari pihak mana pun. (Ode)













