Madinah, TeropongMalut – Sebanyak 393 jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang tergabung dalam kloter JKG-01 tiba dengan selamat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5) pukul 07.15 waktu Arab Saudi. Kloter ini menjadi rombongan pertama jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M yang menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Kedatangan para jemaah disambut penuh kehangatan dan haru di jalur Fast Track atau Makkah Route Bandara Madinah. Hadir menyambut, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambari, Direktur TPI Ditjen Imigrasi Suhendra, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih, serta Staf KUH Nasrullah Jasam.
Setiap jemaah menerima setangkai mawar merah, air mineral, dan payung saat melintasi area pemindai barang. Senyum bahagia menghiasi wajah mereka, terlebih dengan kehadiran petugas haji Indonesia yang sigap mendampingi proses kedatangan hingga naik ke dalam bus.
Jemaah JKG-01 yang tiba dengan maskapai Garuda Indonesia GA 7301 juga mendapatkan snack di dalam bus yang membawa mereka menuju penginapan di Madinah. Tampak pula sembilan jemaah yang menggunakan kursi roda dilayani dengan penuh perhatian oleh petugas.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa penyambutan melalui jalur Fast Track berjalan lancar dan tertib.
“Secara umum, layanan petugas haji di bandara Madinah berjalan sukses. Pengiringan jemaah dari bandara ke bus berlangsung tertib. Kurang dari 30 menit, seluruh jemaah sudah berada di dalam bus dan menuju penginapan,” ujar Basir.
Di waktu hampir bersamaan, kloter pertama embarkasi Lombok (LOP-01) dengan 386 jemaah juga tiba melalui jalur reguler dan dilayani dengan optimal oleh petugas. Dua jam berselang, kloter pertama embarkasi Solo (SOC-01) dengan 360 jemaah turut mendarat di Bandara Madinah.
Hingga siang hari, tercatat sebanyak 1.139 jemaah dari tiga kloter telah tiba di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, penyambutan jemaah JKG, LOP, dan SOC berlangsung lancar tanpa kendala. Terima kasih kepada Pak Dubes, Konjen, tim Imigrasi, Kemenkes, Staf KUH, serta seluruh petugas haji,” ujar Basir.
Seluruh Petugas dan Layanan Haji di Madinah Siap Sambut Jemaah
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa seluruh layanan dan petugas haji di Madinah telah siap. Hal ini ia tegaskan dalam konferensi pers setelah melepas keberangkatan kloter JKG-01 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis malam (1/5).
“Saya baru tiba dari Madinah untuk mengecek seluruh persiapan haji. Jemaah nanti langsung ke Madinah, dan semua persiapan di sana sudah siap,” kata Menag Nasaruddin.
Ia juga menuturkan bahwa sebanyak 350 petugas haji, termasuk para pendamping, telah berada di pos masing-masing untuk menyambut dan melayani jemaah sejak kloter pertama tiba.
Menag juga mengingatkan pentingnya disiplin jemaah dalam membawa dan menjaga identitas resmi haji selama di Tanah Suci.
“Saya ingatkan kepada Bapak-Ibu, jangan sampai ketinggalan identitas. Tanpa itu, tidak bisa mengakses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta bisa berurusan dengan aparat,” tegasnya.
Menag turut membagikan pengalamannya saat meninjau persiapan di Masjidil Haram.
“Waktu itu saya bersama Bapak Yahya Hassan dari pihak Kerajaan. Setelah menunjukkan kartu identitas resmi, kami baru diizinkan masuk,” tutupnya. (TS)