HALTENG, TM.com – Kades Sagea, Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah membantah keras tuduhan penjualan BBM ilegal yang ditujukan kepadanya. Ia menegaskan bahwa dirinya hanyalah seorang nelayan yang memiliki kartu nelayan dan tidak pernah menjual BBM.
“Saya ini orang nelayan, punya kartu nelayan. Saya tidak pernah jual BBM. Mereka datang paksa, baru bilang seperti itu. Siapa mereka? Tolong bilang, jangan sembunyi. Dua orang itu,” tegas Kades Sagea.
Kades Sagea juga mengancam akan membalas perbuatan kedua orang tersebut. Ia berjanji akan membawa ikan galavea ke Weda untuk menunjukkan siapa dirinya. “Besok kamu lihat, saya mau antar ikan galavea di Weda. Nanti saya putar bale kon. Dan tolong bilang dia pun nama,” ancamnya.
Ia juga mempertanyakan motif kedua orang tersebut yang menuduhnya menjual BBM. “Saya minta bantu, baru mereka bilang seperti itu. Tidak ada orang yang jual minyak. Kon dong minta bantu baru, orang ini mau cari apa ini dengan saya? Jahanam sekali bilang nama nya tolong,” kesalnya.
Kades Sagea mendesak agar kedua orang tersebut segera mengungkap identitas mereka dan bertanggung jawab atas tuduhan yang mereka lontarkan. Ia juga meminta agar pihak berwenang menyelidiki kasus ini dan mengusut tuntas motif di balik tuduhan tersebut.
Pernyataan Kades Sagea ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kebenaran tuduhan penjualan BBM ilegal yang ditujukan kepadanya. Masyarakat pun menunggu klarifikasi dari kedua orang yang dituduh Kades Sagea sebagai pelaku tuduhan tersebut. (Odhe)