HALTENG, TM.com – Duka menyelimuti Desa Fritu, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, setelah ditemukannya seorang laki-laki bernama Yosua Frasisko Tadjibu (23 tahun) tewas gantung diri di sebuah kosan milik Bumdes Desa Fritu pada Senin (14/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIT. Korban yang merupakan karyawan PT. IWIP ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya sudah membusuk dan dipenuhi lalat.
Penemuan mayat Yosua bermula dari kecurigaan Nurmianti, rekan kerja korban yang tinggal di kosan yang sama. Sekitar pukul 02.00 WIT, Nurmianti mencium bau tak sedap dari kamar kosan bagian depan, namun tidak menyadari sumber bau tersebut. Pukul 16.20 WIT, Nurmianti kembali mencium bau yang sama dan melihat banyak lalat di depan kamar kosan nomor 5. Ia pun menghubungi Hesti Manoi, pengurus kosan Bumdes Desa Fritu, untuk memastikan keadaan.
Hesti Manoi bersama Sofiana Watoa langsung menuju lokasi dan menemukan banyak lalat di sekitar kosan nomor 5 serta bau tak sedap yang menyengat. Mereka meminta bantuan Jenlis Asumbak untuk membuka pintu kosan, namun pintu dalam keadaan terkunci. Hesti Manoi dan Jenlis Asumbak akhirnya membuka jendela kosan menggunakan kantong plastik dan menemukan Yosua dalam kondisi tergantung dan sudah membusuk.
Polisi dari Polsubsektor Weda Utara yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi untuk mencegah warga memasuki lokasi dan menurunkan mayat. Polisi kemudian melakukan langkah-langkah investigasi, termasuk turun ke TKP, mengamankan TKP, memasang garis polisi, berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Halteng, dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Sagea.
Polres Halteng saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Yosua. Tim Inafis Polres Halteng telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Hasil penyelidikan akan diumumkan kepada publik setelah proses investigasi selesai. (Odhe)
