Maba, TM.com – warga desa tutuling jaya kecamatan wasile timur kabupaten haltim di gegerkan Deng insiden 140 orang yang secara serempak mengalami diare sertah muntah muntah ,paska menkonsumsi makan di acara syukuran (cukur rambut )di rumah pak Yudi dan ibu ana. Rabu 1/5/2019.
Kejadian itu terjadi pada malam Senin tanggal 28 April 2019, di saat pak Yudi dan ibu ana menyelenggarakan hajatan cukur rambut atas putranya yang berusia satu tahun.
Kepada wartawan salah seorang warga tutuling jaya Nurhadi menuturkan “biasanya kami orang Jawa ,sudah menjadi tradisi kalau anak umur satu tahun itu cukur rambut, kami menyelenggarakan hajatan itu dengan menyediakan satu bingkisan makan sebagai imbalan orang yang berkunjung, tapi anehnya paska konsumsi makanan tersebut langsung sakit perut,” jelasnya.
Lanjut Nurhadi “secara langsung saya tidak kena, karena saya tidak menyantap makanan itu ,tapi keluarga saya mengalaminya sebanyak 5 orang karena makan makan itu,isteri saya dan anak saya, banyak yang kena ada itu j namanya Toni ,ketika sampai di Manado baru terasa, sementara ini dia di rawat di rumasakit Manado,sama juga konsumsi makan itu,” bebernya.
Dia juga menjelaskan ,sekitar pukul 12.00 wit malam kejadianya ,isteri dan anak saya merasa perutnya sakit ,awalnya saya kira perut sakit bisa ,ketika saya membawa ke puskesmas ternyata di sana juga korban sudah banyak ,di situ baru saya mengetahuinya ternyata pemicu utama adalah makan” Ungkapnya.
“Mereka menjerit dan juga muntah muntah “
Salah seorang petugas Puskesmas dodaga juga membenarkan hal ini “untuk korban sementara ini data kami secara keselurahan 140 orang, diantaranya ada 6 korban anak anak , sehingga Puskesmas dodaga mengalmi over kapasitas,sehingga Pasian lainya di tampung di postu(posyandu) desa tutulingjaya dan puskesmas cemarajaya,dan juga satu terpaksa kita efakuasi di RSUD Ternate karena sudah disini sudah ful ” cetusnya
” Kalau perut Meraka sakit pastih di ikuti dengan muntah -muntah ,keluhan mereka sementara ini perut sakit sama diare saja,dengan adanya peristiwa ini kami dengan beberapa personil kami sigab 24 jam “bebernya
Belum di ketahui secara pasti apa penyebabnya atas peristiwa ini. (pul)
