Jakarta, TeropongMalut — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang I Tahun 2025 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI. Acara ini digelar secara hybrid, diikuti oleh 500 peserta yang tersebar di 10 kampus PPPJ di seluruh Indonesia pada Kamis, 24 April 2025.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya membangun integritas, dedikasi, dan tanggung jawab profesi jaksa sejak masa pendidikan. PPPJ dinilai sebagai fase krusial dalam membentuk jaksa profesional dan berkarakter yang siap menghadapi tantangan hukum modern.
“Jaksa bukan hanya profesi hukum, melainkan representasi wajah institusi di mata masyarakat. Oleh karena itu, nilai-nilai integritas, independensi, dan keberanian harus ditanamkan sejak dini,” tegasnya.
Adapun PPPJ Gelombang I Tahun 2025 ini mengusung kurikulum terintegrasi berbasis kompetensi yang memadukan teori hukum dengan praktik, serta pembentukan karakter melalui metode pelatihan fisik, mental, dan etika.
Jaksa Agung juga berpesan agar peserta tidak hanya mengejar kelulusan, tetapi menjadikan masa PPPJ sebagai momen pembentukan jati diri jaksa sejati. “Jangan hanya pandai secara hukum, tapi juga tajam nuraninya,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut antara lain Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badiklat Kejaksaan RI, dan jajaran pimpinan Kejaksaan lainnya. (TS)