Ternate-Teropongmalut. Pelabuhan penyebrangan Pulau Hiri yang baru saja diresmikan pada Rabu, 15 Januari 2025, oleh Pemerintah Kota Ternate, mendapat sorotan tajam dari masyarakat setempat. Berbagai keluhan dan kritik datang dari warga Pulau Hiri, yang merasa pembangunan pelabuhan tersebut tidak sesuai dengan harapan dan perencanaan yang semestinya, Kamis 16/01/25.
Ketua Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH), Ardian, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses pembangunan yang dinilai tidak profesional. “Sejak awal dermaga ini diperjuangkan, kami justru berpikir Pemkot tidak punya niat baik untuk membangun. Fakta di lapangan membuktikan kesalahan dan kelalaian yang berulang kali dilakukan,” ujar Ardian dengan nada kecewa.
Ardian juga menegaskan bahwa pelabuhan yang baru diresmikan tersebut masih jauh dari kata selesai. “Pembangunan yang ada saat ini perlu dipertanyakan. Masalahnya, yang diresmikan apa? Progres pembangunan saja belum selesai, ini kan aneh,” lanjutnya. Ia menilai bahwa saat ini, pelabuhan tersebut belum siap untuk digunakan dengan fasilitas yang terbatas.
Selain itu, masyarakat Pulau Hiri mengeluhkan ketidaknyamanan dan keterbatasan fasilitas di pelabuhan tersebut. “Situasi saat ini tidak memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas di pelabuhan tersebut. Dengan segala kekurangan fasilitas dan ketidaknyamanan, warga merasa kesulitan,” ungkap Ardian.
Keluhan juga muncul terkait dengan potensi bahaya yang mengancam keselamatan warga, terutama ketika terpaksa menggunakan pelabuhan yang belum sepenuhnya selesai dibangun. “Ini sangat berisiko bagi keselamatan warga jika dipaksakan untuk beraktivitas di lokasi tersebut,” ujar Ardian.
Menanggapi hal ini, AMPUH meminta pemerintah kota untuk segera mengambil langkah cepat guna memperbaiki kondisi pelabuhan tersebut. “Kami berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi masalah yang ada sekarang. Ini berkaitan dengan keselamatan warga,” tambahnya.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Ternate mengenai keluhan dan permintaan perbaikan tersebut. Warga Pulau Hiri berharap agar pihak terkait segera menindaklanjuti persoalan ini agar pelabuhan dapat berfungsi dengan aman dan nyaman.
Pembangunan pelabuhan ini sebelumnya diharapkan dapat mendukung perekonomian dan mobilitas masyarakat Pulau Hiri. Namun, dengan berbagai kekurangan yang ada, harapan tersebut kini terganggu oleh berbagai masalah yang belum teratasi dengan baik.
(Wan)