Penyalahgunaan Dana BOS, LSM-KANe Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa Mendesak Dinas Pendidikan Evaluasi Kepsek SDN 85 Halsel

Bacan, Halsel. TeropongMalut — Pekan depan, Lembaga Swadaya Masyarakat Kalesang Anak Negeri Maluku Utara (LSM-KANe Malut) berencana menggelar aksi unjuk rasa yang menuntut transparansi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 85 Halmahera Selatan. Aksi ini dipicu dugaan penyalahgunaan dana BOS oleh kepala sekolah, Suriati Jamel, yang disebut-sebut terjadi sejak tahun 2022 hingga 2024.

Ketua Investigasi LSM-KANe Malut, Alimudin Abd. Fatah, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat yang menunjukkan dugaan penggelapan dana BOS yang dilakukan oleh Suriati Jamel. “Kami menduga dana BOS tidak digunakan sebagaimana mestinya sejak tahun 2022, dan ini sangat merugikan siswa serta orang tua,” tegas Alimudin.

Lebih lanjut, Alimudin juga menyoroti dugaan adanya “backup” dari Dinas Pendidikan Halmahera Selatan terhadap oknum kepala sekolah ini. “Ada indikasi bahwa pihak dinas terkesan mendiamkan kasus ini, padahal jelas bahwa tindakan kepala sekolah tersebut dapat merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Alimudin juga mengungkapkan bahwa Suriati Jamel jarang hadir di Desa Kusubibi, lokasi SDN 85 berada. “Banyak guru dan masyarakat yang mengeluhkan ketidakhadirannya, dan meminta agar kepala sekolah ini segera diganti,” kata Alimudin.

Selain itu, Alimudin menilai, selama masa kepemimpinan Suriati Jamel di SDN 85, tidak ada perkembangan signifikan terhadap fasilitas sekolah. “Selama tiga tahun menjabat, tidak ada satu pun bangunan sekolah yang diperhatikan. Padahal, kondisi gedung butuh perbaikan,” ungkapnya.

Tak hanya dana BOS, transparansi program bantuan lainnya seperti Program Indonesia Pintar (PIP) juga dipertanyakan. “Pihak sekolah seharusnya menginformasikan dana PIP kepada para guru dan orang tua, namun hal itu tidak pernah dilakukan,” pungkas Alimudin.

Menanggapi berbagai dugaan ini, LSM-KANe Malut mendesak Dinas Pendidikan Halmahera Selatan untuk segera mengevaluasi kepemimpinan Suriati Jamel di SDN 85. “Jika tidak ada tindakan dari dinas, kami akan turun aksi pekan depan,” tandas Alimudin.

Jurnalis: Ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *