Penulis : Odhe
Editor : Odhe
HALTENG, Teropongmalut.com – Pembuangan sampah sembarangan di wilayah Lelilef Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah yang merupakan wilayah lingkar tambang ini dapat dibilang meningkat akibat tak ada kesadaran warga masyarakat setempat terutama ribuan pekerja Investor Asing tersebut.
Selain tak ada kesadaran, warga juga bingung mau dibuang kemana itu sampah-sampah terutama sampah rumah tangga. Karena tempat penampungan gak sampah saja tak disediakan oleh Pemkab Halteng. Sikap pembuangan sampah secara sembarangan ini diduga sudah menjadi budaya ribuan warga masyarakat terutama bagi pekerja yang ngekosan.
Dengan kondisi tersebut, buntutnya bisa ditebak. Bahwa Lelilef berubah mendadak menjadi kumuh karena banyak sampah busuk yang berserakan di atas badan jalan yang di didominasi sampah popok bayi dan botol serta kantong plastik sehingga wilayah di sepanjang jalan menuju Lelilef menimbulkan bau tak sedap alias bau busuk.
Hal ini terjadi karena meningkatnya jumlah penduduk khususnya karyawan. Wilayah ini, sampah acap menjadi bukti nyata ketidak adanya kesadaran ribuan masyarakat yang berdomisili di wilayah lingkar tambang tersebut.
Meskipun aksi pembersihan sampah baru dilakukan oleh Pemda Halteng, tetapi rutinitas kebiasaan warga masih selalu berujung sampah berserak sudah lazim di wilayah lingkar tambang ini. Budaya membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan ribuan warga masyarakat terutama karyawan. Meskipun sikap buruk itu sudah berulangkali dipotret media massa sejak lama. Namun tak juga berakhir.
Fakta kondisi ini sudah berlangsung lama karena produk sampah dari masyarakat memang tak bakal terhindarkan. Kendati begitu, penyediaan bak sampah dan tata kelola sampah harus menjadi perhatian serius pemerintah baik desa, kecamatan dan daerah.
Hal ini disampaikan salah satu warga pendatang yang enggan identitasnya disebutkan. Menurut warga pendatang ini rupanya tidak ada pemerintah di kedua desa yakni Lelilef Sawai dan Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah. Jika ada maka sudah tentu dapat mengatasinya,” tuntas warga ini kepada media di depan Kantor Dukcapil Pemkab Halteng Rabu tanggal 7 Juni 2023 siang tadi.