Jakarta, TeropongMalut — Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Yang Mulia Dr. Sunarto, menyampaikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) yang berlangsung khidmat di Jakarta.
Dalam pidatonya, Ketua MA menekankan bahwa usia 72 tahun adalah cerminan perjalanan panjang IKAHI dalam memperjuangkan eksistensi, integritas, dan solidaritas di kalangan para hakim di seluruh Indonesia. “IKAHI bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga rumah besar tempat membangun intelektualitas dan solidaritas,” ujar beliau.
Mengusung tema “Hakim Berintegritas, Peradilan Berkualitas”, Ketua MA menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama bagi tegaknya keadilan. Ia juga menyebutkan bahwa tema serupa telah diangkat dalam tiga tahun terakhir sebagai refleksi atas pentingnya membenahi kualitas peradilan di tengah sorotan publik.
Acara ini juga dirangkai dengan Pemutaran Perdana Film “Titik Balik”, Pengumuman Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan Pemberian Santunan untuk anak-anak hakim yang telah wafat.
“Gema ketuk palu hakim ibarat detak jantung yang mengalirkan darah keadilan ke masyarakat. Tanpa integritas, hukum hanyalah deretan pasal tanpa jiwa,” tegas Ketua MA, mengutip yuris Belanda B.M. Taverne: “Berikan aku hakim yang baik, niscaya aku akan tegakkan keadilan, walau seburuk apa pun hukum yang ada saat ini.”
Ketua MA menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh hakim dan aparatur peradilan untuk menjaga marwah profesi dan menjadikan ulang tahun IKAHI sebagai momentum meneguhkan komitmen terhadap integritas demi pengadilan yang agung dan berkualitas. (TS)
