Astaga, Pelaku Penganiayaan dan Pengrusakan di Lelilef Diduga Belum Diperiksa Penyidik

Reporter : Odhe
Editor : Redaktur

HALTENG, Teropongmalut.com – Orang tua korban penganiayaan dan pengrusakan di Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah mengaku kesal atas pelayanan penyidik Polres Halteng yang mana pelaku penganiayaan dan pengrusakan Ali Majid diduga belum diperiksa oleh penyidik sampai saat ini, ada apa?

Hal ini disampaikan orang tua korban Badrun Mahmud kepada media Sabtu, (25/03/23) sore tadi via pesan watshapp. Menurut Badrun Mahmud bahwa ada yang tak beres dengan perkara yang kami laporkan ke penyidik Polres Halteng. Pasalnya, perkara tersebut sudah sebulan lebih tetapi pelaku Ali Majid diduga belum diperiksa sama sekali oleh penyidik.

“Ternyata pelayanan masyarakat di Polres Halteng diragukan karena kami menduga pelaku penganiayaan dan pengrusakan yakni Ali Majid belum diperiksa penyidik Polres Halteng. Jadi selama ini kami yang dipanggil dan diperiksa, baru pelaku tak diperiksa sampai saat ini, ada apa ini,” kesal Badrun Mahmud kepada media ini.

Badrun juga mengaku sejak perkara penganiayaan dan pengrusakan dilaporkan, sampai saat ini kami belum menerima surat perkembangan perkara yang kami laporkan, ada yang tak beres dengan perkara yang kami laporkan ini. Pantasan saja, sejumlah oknum polisi yang datang dirumah untuk memediasi perkara ini agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Menurut hemat kami jika tindakan penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan Ali Majid ini diminta sejumlah oknum polisi dan staf pemerintah desa untuk penyelesaian secara kekeluargaan, maka peran polisi dan pemerintah desa dalam tindakan kriminalitas ini patut di pertanyakan.

“Saran kami bertindaklah secara netral terkait dengan laporan masyarakat, karena selama pelayanan masyarakat dikeluhkan maka kapan kinerja polisi dinilai baik. Bukankah citra polisi harus dipulihkan dari perkara yang sedang viral sampai saat ini,” ujarnya.

Terkait perihal ini, salah satu penyidik saat dikonfirmasi media ini. Namun hingga berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan terkait sorotan pemeriksaan pelaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *