SANANA, Teropongmalut.com – Konsultasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten kepulauan Sula terkait Pelantikan Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) baru baru ini diduga sia sia.
Buktinya,Usai konsultasi Pansus ke pihak kementrian terkait hingga detik ini tak ada langkah nyata yang ditunjukan pansus terkait dua persoalan tersebut. Padahal ketua Pansus Muhammad Natsir Sangadji juga telah memboyong anggotanya untuk konsultasi ke pihak kementrian pekan lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua Pansus Penundaan Pilkades dan Pelantikan Sekwan M. Natsir Sangadji kepada awak media menyampaikan,Anggota DPRD telah menunjukan semangatnya dengan membentuk Pansus karena menilai penundaan Pilkades dan pelantikan sekwan cacat prosedur olehnya itu pihaknya membentuk pansus dan sudah dikonsultasikan ke kementrian terkait.
Anehnya,DPRD asal Dapil III kabupaten kepsul itu tak menyampaikan secara detail poin hasil konsultasi.ia malah beralasan, Pemkab Kepsul telah menganulir Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pengangkatan sekwan dari SK Pejabat menjadi Plt, “kalau secara prosedur pelantikan sebagai pejabat itu salah.Namun setelah DPRD bentuk pansus, Pemkab langsung anulir SK dari pejabat ke Plt dan kalau Plt secara aturan dibenarkan” Katanya.
Meskipun begitu,Mantan Aktivis HMI itu menegaskan,Langkah interplasi terhadap dua pokok persoalan yakni Penundaan Pilkades dan Pelantikan Sekwan tetap dilakukan.Apalagi soal Pilkades sangat penting penjelasan pemerintah terkait apa alasan mendasar hingga Pilkades ditunda, “Kita tetap akan memanggil Bupati, kalau beliau tidak hadir terserah mau wakilkan siapa dari birokrasi boleh boleh saja,kita hanya minta penjelasan dari pemkab tunda atas dasar apa” Pintanya. (Adl)
