Bali, TeropongMalut — Polri menunjukkan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholders dalam upaya untuk mengamankan acara Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali.
Kapolda Bali, Irjen Pol, memimpin koordinasi antara Polri, TNI, BSSN, BIN, BNPB, dan Pemprov Bali dalam persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut.
Sebanyak 5.791 personel telah disiapkan untuk menjaga keamanan event internasional yang dijadwalkan berlangsung pada 18-25 Mei 2024.
“Penting bagi kami untuk menjalankan tindakan preemtif dan preventif. Kolaborasi dengan TNI, BSSN, BIN, dan BNPB adalah langkah strategis untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi, termasuk dalam menghadapi potensi bencana alam,” ungkap Kapolda Bali.
Menyambut acara Opening Ceremony World Water Forum pada 19 Mei 2024, pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Paspampres bertanggung jawab atas Ring 1, TNI untuk Ring 2 sebagai pengamanan wilayah, dan Polri mengawasi Ring 3 yang mencakup objek, pengawalan, rute, dan parkir.
Polri telah melakukan persiapan matang dan mendapat persetujuan dari pimpinan dengan dukungan dari delapan satgas yang terlibat dalam kegiatan ini.
Masyarakat Bali juga turut serta dalam mendukung penyelenggaraan WWF dengan memberikan kolaborasi yang positif. Dukungan dari pecalang dan stakeholder lainnya, seperti TNI dan Pemprov, memperkuat upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polri.
Keseluruhan langkah ini menunjukkan komitmen Polri dan stakeholders untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali. (Red)