Oleh:
Muliansyah Abdurrahman, Penggerak Indonesia Setara
Meninggalkan tahun 2018 dan Menyambut tahun baru 2019 Masehi adalah bagian dari rutinitas kehidupan tahunan pribadi, bermasyarakat, bernegara, berbangsa dan bertanah air, tentu lahir sejuta dinamika alam, sosial kemasyarakatan, ekonomi, hukum, kebudayaan dan politik yang akan menjadi historical bangsa satu tahun lalu untuk masa depan kita.
Hal ini memunculkan kecerdasan setiap manusia dalam melihat, menerjemahkan dan menjalankan setiap realitas tersebut. Dimana kehidupan satu tahun lalu menjadi fakta dan opini kehidupan untuk melanjutkan kehidupan masa – masa akan datang. Semua hal tersebut pasti berdasar serta memiliki hakekat-hakekat kehidupan masa lalu dan masa akan datang.
Pasang surut kehidupan kebangsaan dan kenegaraan, maka kami anak negeri tergabung dalam visi 2019 gerakan Indonesia Setara memiliki ide membangun bangsa dan setarakan seluruh simpul kehidupan setanah air dari SDM hingga SDA, artinya segala sektor kehidupan harus berjalan dengan keadilan dan rasa hidup yang sama, setara, dan setara dalam bernegara.
Bukan berarti kebalikan dari ide setara tersebut, alias kita telah melihat kesenjangan satu dengan yang lain, ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan kue pembangunan dan ketidakberdayaan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki pangkat, jabatan dan golongan elite.
Maka hal tersebut, kami bagian dari anak bangsa menyerukan kepada negara wajib menjalankan visi besar bangsa yang sesungguh-sungguhnya, diantaranya negara mendapatkan memperlakuan rakyatnya yang sama, baik secara hukum, ekonomi, politik dan pembangunan yang berkesinambungan.
Sehingga visi persatuan, keadilan dan kesejahteraan bersama yang sudah tertera dalam dasar negara (pancasila) dapat terjewantahkan pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
2019 adalah visi utama kami menggerakan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang adil, bangsa yang sejahtera dan bangsa yang setara menuju cita-cita Republik Indonesia.
Surabaya, 29 Desember 2018.