Ternate TM – Bagi warga yang usianya 23 tahun keatas yang pada akhir bulan Desember tahun 2018 kemaren tidak melakukan perekaman E- KTP,dalam mengurus administrasi di istansi pemerintah maupun perbankan akan mendapat kendala sepeti tidak terbaca di sistemnya atau di blokir. Hal ini di katakan oleh Sekretaris Dukcapil Kota Ternate, Hilman Silawane kepada awak media diruang kerjanya. (09/01/19)
Hilman Silawane mengatakan bahwa warga yang tidak melakukan perekaman pada waktu yang di tentukan kemarin,pada Tahun 2019 ini dalam mengurus administrasi di berbagai istansi pemerintah, kepolisian dan perbankan serta BPJS Kesehatan akan susah, karena datanya terhapus dan tidak terbaca karena sudah terblokir di istansi – istansi terkait tersebut.
” Seperti contoh yang sudah terjadi di kantor Departemen Agama (Depag) Kota Ternate bahwa ada sepasang calon pengantin yang ingin menikah pada hari minggu kemarin dan akan di proses buku nikahnya namun terkendala salah satu pasangannya ternyata Nomor Induk Kependudukan (NIK) terblokir, tidak bisa di akses,” paparnya.
Ia menjelaskan jika sudah terjadi demikian harus segera melakukan perekaman E- KTP agar dapat mudah mengurus administrasi yang di butuhkan tersebut.
“Selain yang terjadi di Depag ada juga yang terjadi pemblokiran di bank dan orang tersebut langsung segera datang mengurus ke Dukcapil,” jelas Hilman.
Hilman juga menerangkan bahwa pemblokiran ktp tersebut bukan maksudnya datanya di hapus,tapi data yang bersangkutan di non aktifkan sementara sampai mereka melalukan perekaman E-KTP di dukcapil.
“Untuk di Ternate selain di dukcapil ,ada juga empat titik yang dapat melakukan perekaman seperti di Takoma,Bastiong Karance,Soa Sio dan Sangaji dengan cara membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan di tunjukan kepada petugas perekaman untuk melakukan perekaman,” terangnya. (ASM)
