Ternate-teropongmalut.com, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ternate AKP, Randir Prakarana, SIK menegaskan jika ada anggota polri yang ditugaskan mengamankan pemilu. Namun, dalam menjalankan tugasnya tidak serius maka oknum Polri tersebut dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga pemecatan. Demikian dikemukakan AKP Randir, saat menjadi pemateri dalam acara Jurnalis Club, yang digelar oleh teropongmalut.com, di Warkop Soccer Jumat (4/1).
Menurut Randir, kenapa polri sangat serius mengamankan pemilu, karena itu tadi resikonya, jika tidak serius maka sudah pasti sanksinya adalah pemecatan.
Sementaa soal penegakan hokum pemilu, Randir, menegaskan semua proses hokum pemilu diawali dari Bawaslu. Jika dari Bawaslu setelah ditelaah ada kasus yang memenuhi unsur, cukup sarat formil dan materilnya, maka kasus itu oleh Bawaslu dilimpahkan ke penyidik polri untuk melakukan penyidikan.
Setelah selesai penyidikan, berkas perkara dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk diperiksa dan jika berkas perkara dinyatakan lengkap maka oleh JPU langsung dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan. (dila)